Indonesia masyhur dengan kepulauan yang memiliki banyak tradisi dan budaya yang sangat kental. Indonesia juga tidak kalah masyhurnya dengan ragam tanaman rempah yang sangat melimpah, bahkan beberapa tanaman rempah di Indonesia merupakan endemik. Rempah memiliki berbagai kegunaan dan manfaat sehingga mengundang ribuan kapal dari Eropa untuk bersinggah ke Nusantara untuk mencari rempah yang aromanya sangat memikat dan menggoda. Rempah dapat diartikan berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma, seperti pala, cengkeh, dan lada untuk memberikan bau dan rasa khusus pada makanan. Dari berbagai macam rempah, yang tidak asing dengan pendengaran kita adalah lada, cengkeh, pala, kunyit, kayu manis, kemiri, dan lain-lain karena dipakai sebagai bumbu yang cukup populer bagi kuliner masyarakat Nusantara. Selain itu, rempah juga dipakai sebagai bahan pengobatan dan digunakan sebagai bahan minuman kesehatan tradisional, seperti jamu, bir pletok (Alifiati ed. 2020: 1-18), dan wedang uwuh.
Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional khas Yogyakarta, pertama kali tersebar di Imogiri. Wedang uwuh tergolong sebagai minuman kesehatan yang sarat dengan bahan rempah, seperti jahe, kayu secang, daun dan batang kayu manis, daun cengkeh, daun pala, dan gula batu. Tuah rempah dalam wedang uwuh menjadikan minuman tradisional ini digemari masyarakat. Kini wedang uwuh tidak hanya di Imogiri, tetapi sudah tenar ke seluruh Bumi Mataram, bahkan dapat ditemui di luar Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar